SHIMOKAWA MIKUNI
2008年10月20日月曜日
TOKYO BEAT VOL.16
TOKYO BEAT VOL.16
■Opening Music – Sakura Sakura / Rin’
■M1 Why? / YUI
■M2 METALLY – DENKI- trical Parade mix-
■Japan Culture Now!
Teh Jepang
■M3 Tegami – Oku Hanako
■Cerita
Miscommunication
■M4 Hoshi no Sekai / tink tink
■Ending Music - Sakura Sakura versi Bahasa Indonesia / Rin’
Courtesy of ajima, inc.
Avex Entertainment, Inc.
FAB Communications, Co.,Ltd.
Pony Canyon, Inc.
Sony Music Records, Inc.
DJ: Nofhan OZAKI Moris / Sudarman
Recording Engineer: Kazuo Pontoh
Director / Producer: Ishitani Takashi
Copyright: The Japan Foundation 2008
■Opening Music – Sakura Sakura / Rin’
■M1 Why? / YUI
■M2 METALLY – DENKI- trical Parade mix-
■Japan Culture Now!
Teh Jepang
■M3 Tegami – Oku Hanako
■Cerita
Miscommunication
■M4 Hoshi no Sekai / tink tink
■Ending Music - Sakura Sakura versi Bahasa Indonesia / Rin’
Courtesy of ajima, inc.
Avex Entertainment, Inc.
FAB Communications, Co.,Ltd.
Pony Canyon, Inc.
Sony Music Records, Inc.
DJ: Nofhan OZAKI Moris / Sudarman
Recording Engineer: Kazuo Pontoh
Director / Producer: Ishitani Takashi
Copyright: The Japan Foundation 2008
TOKYO BEAT VOL.15
TOKYO BEAT VOL.15
■Opening Music – Sakura Sakura / Rin’
■M1 Shiki / w-inds.
■M2 Wicked Wicked SUMMER PARTY / Lead
■Sekilas Info dari The Japan Foundation
■M4 Setsunaikurai Aishiteta / Lisa Halim
- Pesan dari Lisa Halim
■M5 Daddy / Lisa Halim
■Ending Music - Sakura Sakura versi Bahasa Indonesia / Rin’
Courtesy of Avex Entertainment, Inc.
FAB Communications, Co., Ltd.
Pony Canyion, Inc.
DJ: Nofhan OZAKI Moris / Ishitani Takashi
Recording Engineer: Kazuo Pontoh
Director / Producer: Ishitani Takashi
Copyright: The Japan Foundation 2008
■Opening Music – Sakura Sakura / Rin’
■M1 Shiki / w-inds.
■M2 Wicked Wicked SUMMER PARTY / Lead
■Sekilas Info dari The Japan Foundation
■M4 Setsunaikurai Aishiteta / Lisa Halim
- Pesan dari Lisa Halim
■M5 Daddy / Lisa Halim
■Ending Music - Sakura Sakura versi Bahasa Indonesia / Rin’
Courtesy of Avex Entertainment, Inc.
FAB Communications, Co., Ltd.
Pony Canyion, Inc.
DJ: Nofhan OZAKI Moris / Ishitani Takashi
Recording Engineer: Kazuo Pontoh
Director / Producer: Ishitani Takashi
Copyright: The Japan Foundation 2008
2008年10月7日火曜日
Dunia Sumo
Dunia Sumo
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan olahraga Sumo. Kalau biasanya tubuh olahragawan ramping berotot, atlet sumo justru tambun dan seperti raksasa. Olahraga ini hanya dilakukan secara profesional di Jepang, membuat Sumo sering dikaitkan dengan negara Jepang. Padahal, banyak negara lain yang punya olahraga yang mirip dengan Sumo.
Buktinya, banyak pesumo yang berasal dari luar negeri, misalnya, Hawaii, Mongolia dan Eropa Timur. Karena di negara-negara ini ada olahraga gulat yang mirip seperti sumo. Beberapa dari pesumo asal luar negeri bahkan mencapai rangking Yokozuna, puncak posisi di Sumo yang bisa disamakan dengan ban hitam Tae Kwon Do.
Belakangan, ada seorang pesumo dari Bulgaria yang mencapai posisi Ozeki. Satu posisi di bawah Yokozuna. Namanya ‘Koto oushuu’, Sebagai satu-satunya atlet kulit putih yang pernah mencapai rangking setinggi ini, ia sangat populer di Jepang. Tubuh yang tinggi, hidung mancung dan mata besar membuatnya dielu-elukan sebagai David Beckham-nya dunia sumo. ‘Koto oushuu’ sebenarnya adalah atlet gulat. Ia ingin bisa mewakili Bulgaria di Olimpiade Sydney tahun 2000. Sayang, berat tubuhnya melampaui batas 120 Kg yang diterapkan dalam pertandingan gulat. Sejak itu, ia merubah haluan menjadi seorang pesumo.
Lho, orang Bulgaria kok, namanya Koto oushuu? Ya, setiap atlet sumo, orang Jepang maupun bukan, diberi nama untuk bertarung. Nama ini diberikan sesuai dengan harapan sang guru supaya atlet tersebut bisa menang terus, atau disesuaikan dengan latar belakang si atlet. Misalnya, ‘Koto oushuu’ artinya ‘kecapi dari Eropa’, ‘Asa shou ryuu’ artinya ‘si naga biru’. Nama-nama ini, juga disesuaikan dengan nama bertarung pelatihnya. Guru ‘Koto oushuu’ adalah ‘Koto zakura’, sedangkan guru ‘Asa shou ryuu’ adalah ‘Asa shio’ dan saudara seperguruannya adalah ‘Asa seki ryuu’, yang artinya ‘si naga merah’. Menarik bukan? Seperti perguruan jaman dahulu di cerita silat ya?
Memang sampai sekarang kehidupan di dalam perguruan Sumo boleh dibilang agak kuno. Hirarki seorang atlet sangat mempengaruhi kesehariannya. Di dalam perguruan, atlet-atlet yang paling muda dan rangkingnya paling rendah lah yang harus bangun paling pagi, mencuci WC, dan memasak. Pekerjaan ini diawasi oleh istri sang guru yang menjadi kepala urusan rumah tangga. Sesudah makanan siap, yang boleh makan duluan adalah para pesumo yang rangkingnya tinggi. Sementara atlet sumo yang tadi memasak, karena rangkingnya rendah, makan paling belakang dan bertugas mencuci piring.
Selain perlakuan yang berbeda, gaji yang diterima pun dibedakan berdasarkan rangking. Atlet sumo rendahan tidak diberi gaji bulanan dan harus puas dengan uang hadiah yang minim kalau ia sesekali menang. Sementara atlet sumo yang bergelar Yokozuna bisa memperoleh 2 juta yen dalam sebulan! Kurang lebih sepuluh kali lipat gaji seorang sarjana! Belum lagi kalau ada perusahaan yang memintanya jadi model iklan. Para pesumo di rangking atas ini adalah selebritis. Walaupun tubuh mereka sangat amat tidak proporsional, banyak yang istrinya cantik-cantik! Bahkan ada yang pacaran dengan bintang televisi.
Berbeda dengan cabang olahraga bela diri lainnya, bila performa seorang atlet Sumo menurun, ia bisa saja segera diturunkan ke rangking yang lebih rendah. Ini membuat para atlet sumo selalu berusaha keras mempertahankan prestasinya. Kalau tidak, ia bisa kehilangan perlakuan khusus seperti hak memiliki asisten-asisten pribadi, kesempatan untuk makan duluan di perguruan dan juga gajinya menurun.
Ngomong-ngomong, kok atlet sumo tubuhnya bisa sebesar itu ya? Ini disebabkan jadwal makan mereka yang unik. Pagi-pagi, setelah bangun tidur, mereka berlatih dengan perut kosong sampai siang hari. Setelah menyantap makan siang dengan porsi besar karena kelaparan, mereka langsung tidur siang. Tubuh yang luar biasa lapar menyambut gizi yang masuk dan langsung menimbunnya sebagai lemak. Apalagi sesudah itu mereka tidur siang. Tubuh yang besar penting untuk menang dalam pertandingan sumo. Karena dengan demikian mereka tidak mudah digulingkan lawan.
Makanya, kalau teman-teman mau kurus, jangan lupa sarapan ya!
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan olahraga Sumo. Kalau biasanya tubuh olahragawan ramping berotot, atlet sumo justru tambun dan seperti raksasa. Olahraga ini hanya dilakukan secara profesional di Jepang, membuat Sumo sering dikaitkan dengan negara Jepang. Padahal, banyak negara lain yang punya olahraga yang mirip dengan Sumo.
Buktinya, banyak pesumo yang berasal dari luar negeri, misalnya, Hawaii, Mongolia dan Eropa Timur. Karena di negara-negara ini ada olahraga gulat yang mirip seperti sumo. Beberapa dari pesumo asal luar negeri bahkan mencapai rangking Yokozuna, puncak posisi di Sumo yang bisa disamakan dengan ban hitam Tae Kwon Do.
Belakangan, ada seorang pesumo dari Bulgaria yang mencapai posisi Ozeki. Satu posisi di bawah Yokozuna. Namanya ‘Koto oushuu’, Sebagai satu-satunya atlet kulit putih yang pernah mencapai rangking setinggi ini, ia sangat populer di Jepang. Tubuh yang tinggi, hidung mancung dan mata besar membuatnya dielu-elukan sebagai David Beckham-nya dunia sumo. ‘Koto oushuu’ sebenarnya adalah atlet gulat. Ia ingin bisa mewakili Bulgaria di Olimpiade Sydney tahun 2000. Sayang, berat tubuhnya melampaui batas 120 Kg yang diterapkan dalam pertandingan gulat. Sejak itu, ia merubah haluan menjadi seorang pesumo.
Lho, orang Bulgaria kok, namanya Koto oushuu? Ya, setiap atlet sumo, orang Jepang maupun bukan, diberi nama untuk bertarung. Nama ini diberikan sesuai dengan harapan sang guru supaya atlet tersebut bisa menang terus, atau disesuaikan dengan latar belakang si atlet. Misalnya, ‘Koto oushuu’ artinya ‘kecapi dari Eropa’, ‘Asa shou ryuu’ artinya ‘si naga biru’. Nama-nama ini, juga disesuaikan dengan nama bertarung pelatihnya. Guru ‘Koto oushuu’ adalah ‘Koto zakura’, sedangkan guru ‘Asa shou ryuu’ adalah ‘Asa shio’ dan saudara seperguruannya adalah ‘Asa seki ryuu’, yang artinya ‘si naga merah’. Menarik bukan? Seperti perguruan jaman dahulu di cerita silat ya?
Memang sampai sekarang kehidupan di dalam perguruan Sumo boleh dibilang agak kuno. Hirarki seorang atlet sangat mempengaruhi kesehariannya. Di dalam perguruan, atlet-atlet yang paling muda dan rangkingnya paling rendah lah yang harus bangun paling pagi, mencuci WC, dan memasak. Pekerjaan ini diawasi oleh istri sang guru yang menjadi kepala urusan rumah tangga. Sesudah makanan siap, yang boleh makan duluan adalah para pesumo yang rangkingnya tinggi. Sementara atlet sumo yang tadi memasak, karena rangkingnya rendah, makan paling belakang dan bertugas mencuci piring.
Selain perlakuan yang berbeda, gaji yang diterima pun dibedakan berdasarkan rangking. Atlet sumo rendahan tidak diberi gaji bulanan dan harus puas dengan uang hadiah yang minim kalau ia sesekali menang. Sementara atlet sumo yang bergelar Yokozuna bisa memperoleh 2 juta yen dalam sebulan! Kurang lebih sepuluh kali lipat gaji seorang sarjana! Belum lagi kalau ada perusahaan yang memintanya jadi model iklan. Para pesumo di rangking atas ini adalah selebritis. Walaupun tubuh mereka sangat amat tidak proporsional, banyak yang istrinya cantik-cantik! Bahkan ada yang pacaran dengan bintang televisi.
Berbeda dengan cabang olahraga bela diri lainnya, bila performa seorang atlet Sumo menurun, ia bisa saja segera diturunkan ke rangking yang lebih rendah. Ini membuat para atlet sumo selalu berusaha keras mempertahankan prestasinya. Kalau tidak, ia bisa kehilangan perlakuan khusus seperti hak memiliki asisten-asisten pribadi, kesempatan untuk makan duluan di perguruan dan juga gajinya menurun.
Ngomong-ngomong, kok atlet sumo tubuhnya bisa sebesar itu ya? Ini disebabkan jadwal makan mereka yang unik. Pagi-pagi, setelah bangun tidur, mereka berlatih dengan perut kosong sampai siang hari. Setelah menyantap makan siang dengan porsi besar karena kelaparan, mereka langsung tidur siang. Tubuh yang luar biasa lapar menyambut gizi yang masuk dan langsung menimbunnya sebagai lemak. Apalagi sesudah itu mereka tidur siang. Tubuh yang besar penting untuk menang dalam pertandingan sumo. Karena dengan demikian mereka tidak mudah digulingkan lawan.
Makanya, kalau teman-teman mau kurus, jangan lupa sarapan ya!
登録:
投稿 (Atom)